Monday, January 21, 2019

Tips Lebih Bersyukur: Buat Memory Jar


Assalamu’alaikum. Haaallooo semua, apa kabar?
Semoga baik dan bahagia ya, 😃

Hari ini, saya mau bagi cara atau tips untuk menjadikan kita lebih bersyukur. Apa sih tipsnya? Dan kenapa judulnya memory jar?

Jadi, suatu hari saya baca e-book tentang happiness. Dan, di sana ada tentang memory jar. Memory artinya ingatan, jar artinya kendi atau guci. Kalau digabungkan, memory jar berarti guci atau kendi yang berisi ingatan. Nah, kurang lebih begitu lah, Haha... 

Memory jar saya 2019
Di e-book yang saya baca, tidak tertulis cara membuat memory jar ini. Saya pun cari-cari di internet. Setelah itu, baru deh saya bikin versi saya dengan memanfaatkan barang-barang yang ada di rumah.

Yuk, kita mulai cara bikinnya!

Alat dan bahan membuat memory jar minus stoples
 Bahan yang diperlukan:
- Stoples mini dengan diameter sekitar 8 cm.
- Spidol
- Kertas coklat
- Gunting

Cara membuatnya:

  1. Bersihkan stoples yang akan digunakan. Stoples yang saya gunakan ini stoples bekas permen koin coklat. 
  2. Tulis ‘Memory Jar’ di permukaan stoples bagian atas dengan spidol. Gambar sesuatu yang unik di permukaan stoples menggunakn spidol juga. Spidol yang digunakan spidol permanen. Jadi, gambar dan tulisannya nggak hilang atau luntur. Kita bebas bikin gambar apa saja, asal yang menarik, ya! Agar kita merasa senang untuk mengisinya nanti. Gunakan daya imajinasi dan kreativitasmu. Contohnya seperti di bawah ini. 
    Tampak depan
     
    Tampak samping

  3. Gunting kertas coklat membentuk persegi panjang. Ukurannya menyesuaikan bagian dalam stoples. Saya pakai kertas bekas paketan buku, hihihi... lagi-lagi bekas ya. 
  4. Masukkan kertas coklat ini ke dalam stoples. 
  5. Selesai. Memory jar sudah jadi.


Bagaimana Cara Menggunakannya?

Setiap malam sebelum tidur, coba tulis hal yang menyenangkan pada hari itu di secarik kertas. Lalu masukkan kertas ini ke memory jar
Kalau saya sih, menggunakan kertas HVS bekas undangan (Lagi-lagi bekas, wkwk). Saya gunting kecil-kecil kertas itu. Lha, masa iya nggak digunting?! Nanti yang ada malah nggak muat untuk setahun.
Hah, setahun? 

Iya. Jadi, memory jar ini bisa kita isi untuk setahun. Saya sudah mulai di awal Januari 2019 lalu.
Setiap malam, lakukan hal ini. Menuliskan hal yang menyenangkan di hari itu. Baik hal kecil maupun hal yang besar. Dengan cara ini, kita akan kembali mengingat hal yang membuat kita merasa jadi bersyukur di hari itu. Dan, kita pun bisa tidur dengan hati yang lebih lega. 
 
Isi memory jar
Saya bahkan menuliskan tentang ‘ketawa-ketiwi alias bercanda dengan Abah sewaktu minum teh hangat di sore hari’ atau ‘makan martabak manis’. Hal yang sederhana. Bukan soal menang kompetisi atau menang hadiah mobil. Hal semacam ini juga bisa dituliskan, tapi kan nggak setiap hari kita bakal mengalami hal-hal besar. Jadi, selagi tidak ada hal-hal besar yang menyenangkan, kita bisa tuliskan hal-hal kecil yang menyenangkan.

Jika kita konsisten melakukannya, kita akan bisa menjadi pribadi yang lebih bersyukur dan memandang segala hal dari segi yang positif, InsyaAllah.
Di akhir tahun, kita bisa baca kembali hal-hal menyenangkan yang sudah kita tulis. Betapa banyak hal-hal yang membuat kita bahagia baik hal kecil maupun besar. Sehingga kita berucap syukur, berterima kasih pada-Nya.

Saya juga sedang belajar lebih bersyukur. Nah, daripada cara ini saya simpan sendiri, saya coba bagi di sini. Yuk, mari sama-sama belajar menjadi pribadi yang lebih bersyukur dan bahagia. 😁

Selalu ada hal yang bisa kita syukuri setiap harinya.

Ok, itu dia memory jar versi saya. Doakan saya konsisten mengisi memory jar-nya, ya.
Sampai jumpa di lain waktu. Bye-bye...

Wassalamu’alaikum.