Sunday, May 13, 2018

Tips Membuat Judul Cerita Anak

Apa sih, judul itu?

Dalam KBBI, judul adalah nama yang dipakai untuk buku atau bab dalam buku yang menyiratkan secara pendek isi atau maksud buku atau bab itu. Judul juga bisa diartikan sebagai kepala karangan (cerita, drama, dan sebagainya). 

Judul cerita anak berarti kepala karangan dalam sebuah cerita anak. Lagi-lagi cerita anak, ye, karena saya sedang fokus menulis buku anak, hee... 

Buku dalam berbagai judul
Judul dalam sebuah cerita anak atau bahkan cerita apapun sangatlah penting. Why? Karena judul menjadi sesuatu yang pertama kali dilihat saat akan membaca. Meski untuk cerita anak, terkadang seorang anak melihat ke ilustrasinya, tapi si anak pasti akan melihat judulnya juga. Misal, ilustrasinya gambar kucing yang lucu. Eh, tapi judulnya Hantu Kucing. Si anak yang takut, akan berpikir dua kali untuk membacanya. 

Salah satu komponen penting dalam sebuah cerita ya, Judul. Maka pandai-pandailah membuat judul yang menarik agar tulisanmu membuat banyak pembaca tertarik untuk membaca. 

Jadi, bagaimana caranya membuat judul cerita anak yang menarik?

1. Judul sesuaikan dengan isi cerita 

Ini adalah hal mutlak yang harus dilakukan sebagai pembuat cerita. Masa iya judul dan isi berbeda? Misal, kita membuat cerita anak tentang sepeda yang penuh kenangan, dan judulnya 'Mobil Baru Papa'.
Kan, tidak sesuai. Cerita tentang sepeda, judulnya mobil. Memang sama-sama kendaraan, tapi ya, buatlah judul yang benar-benar sesuai.
Kalau seperti itu caranya, nanti pembaca bertanya-tanya, "Ini di mana mobilnya? Kata-kata 'mobil' di cerita saja tidak ada."  
Ibarat toko nih, ya, tertulis, Toko Furniture. Eh, pas masuk ternyata yang dijual sembako. Orang yang masuk ini berasa dibohongi. Sama seperti saat membaca cerita yang judul dan ceritanya tidak sesuai. 
Judul dan cerita yang sesuai
Teman-teman bisa melihat contoh judul dan cerita yang sesuai di Cernak Lomba Azan. Di sana teman-teman bisa melihat kesesuaian antara judul dan cerita.


2. Judul yang sederhana

Untuk cerita anak, tentulah sasaran pembacanya anak-anak. Pengetahuan seorang anak berbeda dengan pengetahuan orang dewasa. Jadi, buatlah judul yang sederhana, sesuai dengan anak-anak. 

Jangan membuat judul dengan kiasan atau ungkapan yang sulit dimengerti anak-anak. Mungkin ada anak yang jenius dan paham banyak ungkapan, tapi kebanyakan anak hanya bisa memahami kata-kata yang sederhana. 
Judul cerita anak yang sederhana
Cerita anak yang berjudul Guling Kesayangan Nida ini dimuat di Solopos. Judulnya nggak macem-macem, kan? Simple saja. Guling. Ini ceritanya benar-benar berisi tentang bantal guling. 

Cerita anak bukan cerita sastra dewasa. Buatlah judul yang sederhana seperti pemikiran anak-anak yang sederhana.
Jadi, sederhanakanlah! Layaknya sebuah persoalan, jangan dibikin rumit, dibikin sederhana saja.

3. Tidak terlalu panjang

Judul untuk cerita anak tidak perlu terlalu panjang. Kenapa? Judul yang terlalu panjang nanti membuat anak sudah lelah duluan sebelum membaca ceritanya. Judul yang terlalu panjang juga berpotensi membuat anak tidak memahami maksudnya. 

Tiga kata saja sudah cukup. Bahkan terkadang ada juga judul cerita anak yang terdiri dari dua kata saja. Dan itu sudah mewakili keseluruhan ceritanya.
Judul dengan tiga kata
Gambar di atas adalah contoh judul dengan tiga kata. Lihat, kan? Tak perlu diperpanjang urusan. Hee... 

4. Judul yang lain daripada yang lain

Ini misalnya gimana, yak? Hmmm, intinya sih, buat judul yang berbeda. Berbeda di sini bukan berarti aneh, tapi unik. 
Judul yang mempunyai daya pembeda, memiliki kesempatan lebih besar untuk dibaca. Ini sama seperti penyanyi yang mempunyai suara khas di antara penyanyi yang lain, maka akan lebih menonjol. Orang-orang akan lebih tertarik mendengar nyanyiannya dibandingkan penyanyi lain yang suaranya biasa-biasa saja. 
Judul dengan daya pembeda
Bagaimana menurutmu dengan judul cerita di atas? Berbeda dari yang lain, bukan? Bagaimana mungkin waktu bisa mengejar? 
Judul di atas adalah judul dari  cerita anak yang saya buat tahun 2015 lalu. Dengan melihat judul yang lain daripada yang lain, orang akan lebih tertarik.

Untuk membuat judul yang menarik ini, bisa dipancing dengan cara melihat sesuatu dari sudut pandang yang tidak biasanya. Karena sudut pandang seseorang, sangat berpengaruh dalam menghasilkan sesuatu yang berbeda.

5. Judul yang membuat penasaran

Sebuah judul bisa menarik seseorang untuk melanjutkan membaca ceritanya atau tidak. Sebuah judul cerita, jangan sampai membocorkan isi ceritanya. Jadi, jangan spoiler! Kalau sudah ketahuan isi ceritanya, pembaca jadi tidak penasaran lagi karena merasa sudah tahu seperti apa isi ceritanya.

Judul yang membuat penasaran

Cerita anak dengan judul, Sepatu Balet Ajaib ini dimuat di Solopos. Dengan memberi judul seperti ini, pembaca akan penasaran. Mereka bertanya-tanya, 'Kenapa disebut sepatu balet ajaib?', 'Apa yang membuatnya ajaib?', 'Apa yang memakai nantinya bisa menari balet dengan cantik?', 'Apa sepatu baletnya dibuat oleh para peri?', 'Atau jangan-jangan sepatu baletnya berasal dari negeri ajaib?'. 

Nah, kan? Akan ada banyak pertanyaan dengan sebuah judul yang membuat penasaran. Rasa penasaran yang tinggi membuat si pembaca judul ingin segera membaca keseluruhan cerita. Di sinilah kita bisa memainkan rasa penasaran itu agar semakin tinggi dengan membuat judul yang menimbulkan rasa penasaran pembaca.

Baiklah, cukup sekian secuil tips dari saya. Tips ini dibuat berdasarkan secuil pengalaman saya. Dalam praktiknya, membuat sebuah judul itu tidak terlalu sulit. Intinya sih, buat saja dulu, hee... 
Semoga bermanfaat, ya. 😊

No comments:

Post a Comment