Assalamu’alaikum. Haaallooo semua, apa kabar?
Semoga baik dan bahagia ya, 😃
Hari ini, saya mau bagi cara atau tips untuk menjadikan kita
lebih bersyukur. Apa sih tipsnya? Dan kenapa judulnya memory jar?
Jadi, suatu hari saya baca e-book tentang happiness. Dan, di
sana ada tentang memory jar. Memory artinya ingatan, jar artinya kendi atau
guci. Kalau digabungkan, memory jar berarti guci atau kendi yang berisi
ingatan. Nah, kurang lebih begitu lah, Haha...
![]() |
Memory jar saya 2019 |
Di e-book yang saya baca, tidak tertulis cara membuat memory jar ini. Saya pun cari-cari di internet. Setelah itu, baru deh saya bikin versi saya dengan memanfaatkan barang-barang yang ada di rumah.
Yuk, kita mulai cara bikinnya!
![]() |
Alat dan bahan membuat memory jar minus stoples |
Bahan yang diperlukan:
- Stoples mini dengan diameter sekitar 8 cm.
- Spidol
- Kertas coklat
- Gunting
Cara membuatnya:
- Bersihkan stoples yang akan digunakan. Stoples yang saya gunakan ini stoples bekas permen koin coklat.
- Tulis ‘Memory Jar’ di permukaan stoples bagian atas dengan
spidol. Gambar sesuatu yang unik di permukaan stoples menggunakn spidol juga. Spidol
yang digunakan spidol permanen. Jadi, gambar dan tulisannya nggak hilang atau
luntur. Kita bebas bikin gambar apa saja, asal yang menarik, ya! Agar kita
merasa senang untuk mengisinya nanti. Gunakan daya imajinasi dan kreativitasmu.
Contohnya seperti di bawah ini.
Tampak depan Tampak samping - Gunting kertas coklat membentuk persegi panjang. Ukurannya menyesuaikan bagian dalam stoples. Saya pakai kertas bekas paketan buku, hihihi... lagi-lagi bekas ya.
- Masukkan kertas coklat ini ke dalam stoples.
- Selesai. Memory jar sudah jadi.
Bagaimana Cara Menggunakannya?
Setiap malam sebelum tidur, coba tulis hal yang menyenangkan pada
hari itu di secarik kertas. Lalu masukkan kertas ini ke memory jar.
Kalau saya sih, menggunakan kertas HVS bekas
undangan (Lagi-lagi bekas, wkwk). Saya gunting kecil-kecil kertas itu. Lha,
masa iya nggak digunting?! Nanti yang ada malah nggak muat untuk setahun.
Hah, setahun?
Iya. Jadi, memory jar ini bisa kita isi untuk setahun. Saya sudah
mulai di awal Januari 2019 lalu.
Setiap malam, lakukan hal ini. Menuliskan hal yang
menyenangkan di hari itu. Baik hal kecil maupun hal yang besar. Dengan cara
ini, kita akan kembali mengingat hal yang membuat kita merasa jadi bersyukur di
hari itu. Dan, kita pun bisa tidur dengan hati yang lebih lega.
Saya bahkan menuliskan tentang ‘ketawa-ketiwi alias bercanda
dengan Abah sewaktu minum teh hangat di sore hari’ atau ‘makan martabak manis’.
Hal yang sederhana. Bukan soal menang kompetisi atau menang hadiah mobil. Hal
semacam ini juga bisa dituliskan, tapi kan nggak setiap hari kita bakal mengalami
hal-hal besar. Jadi, selagi tidak ada hal-hal besar yang menyenangkan, kita bisa
tuliskan hal-hal kecil yang menyenangkan.
Jika kita konsisten melakukannya, kita akan bisa menjadi
pribadi yang lebih bersyukur dan memandang segala hal dari segi yang positif,
InsyaAllah.
Di akhir tahun, kita bisa baca kembali hal-hal menyenangkan yang sudah kita tulis. Betapa banyak hal-hal yang membuat kita bahagia baik hal kecil maupun besar. Sehingga kita berucap syukur, berterima kasih pada-Nya.
Saya juga sedang belajar lebih bersyukur. Nah, daripada cara
ini saya simpan sendiri, saya coba bagi di sini. Yuk, mari sama-sama belajar
menjadi pribadi yang lebih bersyukur dan bahagia. 😁
Selalu ada hal yang bisa kita syukuri setiap harinya.
Ok, itu dia memory jar versi saya. Doakan saya konsisten mengisi
memory jar-nya, ya.
Sampai jumpa di lain waktu. Bye-bye...
Wassalamu’alaikum.
boleh nih
ReplyDelete... smg besok bs buat jg, skr udhh ngantuk...thanks buat idenya :)
Hehe,,, sama2, Kak.
DeleteSemoga bisa konsisten 😃