Wednesday, May 2, 2018

Cara Mengirim Cernak ke Solopos

Assalamu'alaikum,

Teman-teman tahu Solopos, kan? Solopos adalah salah satu surat kabar di Solo. Solopos memberikan ruang Anak di salah satu halamannya. Setahu saya, di rubrik Anak ada cerpen anak, teka-teki anak, dan kolom mewarnai. Rubrik Anak ini hanya ada di Solopos edisi Minggu.
Nah, cerpen anak ini bisa ditulis oleh penulis darimana saja. Saya yang tinggal di Tegal juga bisa mengirim cernak ke Solopos. 



Syarat naskah cernak:
  1. 500-700 kata atau 2-3 halaman. Boleh 700 kata lebih. Cernak saya yang pernah dimuat di Solopos juga sekitar 780an kata. Usahakan jangan sampai 800 kata lebih.
  2. Spasi 1,5. 
  3. Gunakan font Times New Roman atau Arial
  4. Di akhir naskah, cantumkan Nama, Alamat, no. HP, No. Rekening.
  5. Di bawah biodata, sertakan scan/foto KTP.
Jangan lupa:
  1. Tulis kata pengantar yang sopan di badan email. Sapa Kakak redaksi, tapi jangan berlebihan, perkenalkan diri. Jangan lupa juga untuk mengucapkan terima kasih.
  2. Lampirkan file cernak. Ingat ya, lampirkan! Cernaknya bukan ditulis di badan email.
Kirimnya ke:
redaksi.minggu@solopos.co.id CC ke redaksi@solopos.com dan redaksi@solopos.co.id 

Teman-teman bisa melihat contoh cernaknya di Cernak Solopos

Masa tunggu di Solopos terbilang cepaat. Hanya beberapa hari sampai 1 bulan. Untuk tahu dimuat atau tidaknya,  teman-teman bisa gabung di grup FB Sastra Minggu. Di sana selalu ada postingan tentang karya siapa saja yang dimuat. Teman yang tinggal di daerah Solo akan memberikan info. 
Jika naskah teman dimuat, 1-3 minggu kemudian, honor akan ditransfer ke rekening. 😊 


Selamat menulis.


9 comments:

  1. apakah file yg dilampirkan berformat word atau pdf?

    ReplyDelete
  2. Kak kalau mau kirim artikel berbahasa inggris sama caranya?

    ReplyDelete
  3. Maaf kak tanya, ngirimnya juga boleh hari apapun?
    Terimakasih 😊

    ReplyDelete
  4. Dulu karya saya pernah dimuat. Kalau mau lihat lagi caranya gmn y kak. Apa masih terdokumetasi?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kurang tahu ya kalau itu. Biasanya saya dapat foto pemuatan karya dalam bentuk cetak. Teman di Solo yang fotokan. Tapi pernah lihat di status teman di FB, sekarang Solopos kasih kabar/balasan lewat email kalau karya kita mau dimuat.

      Delete
  5. wah terima kasih banyak infonya Mbak, barokalloh :)

    ReplyDelete