Monday, April 29, 2024

[Buku] Salah Satu Hal Terjahat yang Dilakukan Manusia Adalah Meragukan Dirinya Sendiri

Baca Buku ini Ketika Kamu Merasa Ragu dengan Diri Sendiri

Judul: Salah Satu Hal Terjahat yang Dilakukan Manusia Adalah Meragukan Dirinya Sendiri

Penulis: Febriawan Jauhari

Penyunting: Nidaussalwa

Tata Letak: Jauh

Cover: Jauh

Penerbit: bukujauh

Cetakan/TahunTerbit: 6/Maret 2024

Halaman: 194 halaman

Sampul Depan Buku Salah Satu Hal Terjahat yang Dilakukan Manusia Adalah Meragukan Dirinya Sendiri Karya Febriawan Jauhari

Blurb:

Kita terlalu banyak meragukan diri sendiri. Setiap kali bermimpi besar, alih-alih mendukungnya kita malah menjadi orang pertama yang menjagal mimpi itu. “Ingatlah siapa dirimu. Kamu ini orangnya seprti ini loh, kamu datang dari keluarga seperti ini, kemampuanmu hanya segini. Bagaimna mungkin kamu bisa meraih mimpi besar itu?” bisikmu pada diri sndiri.

Berapa bnayak cita-cita yang telah kita bunuh sampai hari ini hanya karena keraguan terhadap diri sendiri?

Berapa banyak kemungkinan takdir baik yang telah kita kubur hanya karena tidak berani mencoba sesuatu?

Berapa banyak kebaikan yang kita berhenti di tengahnya hanya karena terlalu fokus dengan omongan orang lain, mengabaikan bisikan hati sendiri?

Berapa banyak hari-hari indah yang telah kita rusak tersebab ketakutan dan kekhawatiran yang berlebihan?

Ulasan:

Buku yang berisi 42 bab ini bener-bener enak dibaca. Banyak pembelajaran yang bisa kita ambil. Seperti judulnya, buku ini mengingatkan kita untuk jangan ragu pada diri sendiri. Karena kita punya Allah Yang Maha Memudahkan, Maha Memampukan.

Pandang diri kita dengan kacamata syukur, bukan kekurangan. Pun semisal kita gagal, atau merasakan sesuatu yang nggak enak, tapi selama sesuatu itu mendekatkan diri kita pada Allah, maka itu bukanlah kegagalan, melainkan kesuksesan.

Hidup tuh, kalau nggak sabar ya syukur. Karena semua adalah baik selama ujungnya itu Allah.

 

Isi Buku Karya Febriawan Jauhari

Percaya Diri itu Hasil, Bukan Modal

Ini merupakan salah satu hal yang baru buatku. Kebanyakan dari kita tidak mau melakukan sesuatu karena merasa nggak percaya diri. Kita menganggapp kalau percaya diri adalah salah satu modal yang harus dimiliki untuk melakukan sesuatu, tapi di buku ini dijelasin kalau percaya diri seringnya merupakan hasil.

Kita baru percaya diri setelah melakukan sesuatu secara berulang-ulang. Dan, kalau dipikir-pikir, iya juga yah. Dulu, semasa sekolah, saya merasa percaya diri setelah melakukan presentasi berkali-kali. Awalnya, khawatir. Tapi karena dulu saya yang ditunjuk untuk melakukan presentasi, saya mau melakukannya. Beberapa kali presentasi, saya yang selalu maju. Dan, ya, setelah berkali-kai itu saya merasa lebih percaya diri melakukannya.

Jadi, percaya diri itu memang bukan modal, melainkan hasil. Salah satu modal dalam melakukan sesuatu adalah berani.

Berani mengambil langkah pertama.

Berani bangkit kalau terjatuh.

Berani menerima apapun hasil yang didapat.

                Btw, kalau sekarang disuruh presentasi sesuatu, saya merasa belum siap, merasa ‘Duuh, bisa nggak ya?’. Tak patut ditiru ya, Temans. Saya harus ingat-ingat lagi untuk berani.

 Kita Punya Allah

Apapun mimpimu, selama itu baik, percayalah bahwa Allah akan membantumu. Selalu libatkan Allah dalam setiap langkahmu. Oh iya, ada satu kutipan di buku ini yang menurutku bagus.

“Sebab, di hadapan pertolongan Allah smua ketidakmungkinan akan terpatahkan, semua kemustahilan akan terkalahkan.” (Hal. 184)

Sebenarnya ada banyak banget kutipan bagus di buku ini. Tapi kan, ya nggak boleh ditulis banyak-banyak, hehe...

Nih, bonus.

“Masalah-masalahmu tidak lebih besar daripada kemampuan sejatimu.” (Hal. 27)

 

Buku ini dilengkapi dengan terjemahan kutipan hadis atau ayat Al-Qur’an. Jadi, menguatkan apa –apa yang ditulis. Ada beberapa bagian di buku yang bikin mata saya sampai berkaca-kaca. Kayaknya ini bakal jadi salah satu buku yang menemani hari-hari saya. Kalau lagi down bisa banget buat dibaca-baca lagi.

Oh iya, pas aku beli buku ini,dapat amplop juga yang isinya surat dengan tiga ‘kue’. Bisa dilihat di foto yang ada di atas. Saya sangat menikmati kuenya, hehe...

Buat teman-teman yang merasa butuh buku ini, bisa dibeli di sini 

Sampai jumpa lagi di review selanjutnya. Doakan saya tetap sehat dan rajin baca buku serta mereviewnya ya. ☺