Baca Buku ini Ketika Kamu Merasa Ragu dengan Diri Sendiri
Judul: Salah
Satu Hal Terjahat yang Dilakukan Manusia Adalah Meragukan Dirinya Sendiri
Penulis: Febriawan Jauhari
Penyunting: Nidaussalwa
Tata Letak: Jauh
Cover: Jauh
Penerbit: bukujauh
Cetakan/TahunTerbit: 6/Maret 2024
Halaman: 194 halaman
![]() |
Sampul Depan Buku Salah Satu Hal Terjahat yang Dilakukan Manusia Adalah Meragukan Dirinya Sendiri Karya Febriawan Jauhari |
Blurb:
Kita terlalu banyak meragukan diri sendiri. Setiap kali
bermimpi besar, alih-alih mendukungnya kita malah menjadi orang pertama yang
menjagal mimpi itu. “Ingatlah siapa dirimu. Kamu ini orangnya seprti ini loh,
kamu datang dari keluarga seperti ini, kemampuanmu hanya segini. Bagaimna mungkin
kamu bisa meraih mimpi besar itu?” bisikmu pada diri sndiri.
Berapa bnayak cita-cita yang telah kita bunuh sampai
hari ini hanya karena keraguan terhadap diri sendiri?
Berapa banyak kemungkinan takdir baik yang telah kita
kubur hanya karena tidak berani mencoba sesuatu?
Berapa banyak kebaikan yang kita berhenti di tengahnya
hanya karena terlalu fokus dengan omongan orang lain, mengabaikan bisikan hati
sendiri?
Berapa banyak hari-hari indah yang telah kita rusak tersebab ketakutan dan kekhawatiran yang berlebihan?
Ulasan:
Buku
yang berisi 42 bab ini bener-bener enak dibaca. Banyak pembelajaran yang bisa
kita ambil. Seperti judulnya, buku ini mengingatkan kita untuk jangan ragu pada
diri sendiri. Karena kita punya Allah Yang Maha Memudahkan, Maha Memampukan.
Pandang
diri kita dengan kacamata syukur, bukan kekurangan. Pun semisal kita gagal,
atau merasakan sesuatu yang nggak enak, tapi selama sesuatu itu mendekatkan
diri kita pada Allah, maka itu bukanlah kegagalan, melainkan kesuksesan.
Hidup
tuh, kalau nggak sabar ya syukur. Karena semua adalah baik selama ujungnya itu
Allah.
![]() |
Isi Buku Karya Febriawan Jauhari |
Percaya
Diri itu Hasil, Bukan Modal
Ini
merupakan salah satu hal yang baru buatku. Kebanyakan dari kita tidak mau melakukan
sesuatu karena merasa nggak percaya diri. Kita menganggapp kalau percaya diri
adalah salah satu modal yang harus dimiliki untuk melakukan sesuatu, tapi di
buku ini dijelasin kalau percaya diri seringnya merupakan hasil.
Kita
baru percaya diri setelah melakukan sesuatu secara berulang-ulang. Dan, kalau
dipikir-pikir, iya juga yah. Dulu, semasa sekolah, saya merasa percaya diri setelah
melakukan presentasi berkali-kali. Awalnya, khawatir. Tapi karena dulu saya
yang ditunjuk untuk melakukan presentasi, saya mau melakukannya. Beberapa kali
presentasi, saya yang selalu maju. Dan, ya, setelah berkali-kai itu saya merasa
lebih percaya diri melakukannya.
Jadi,
percaya diri itu memang bukan modal, melainkan hasil. Salah satu modal dalam melakukan
sesuatu adalah berani.
Berani
mengambil langkah pertama.
Berani
bangkit kalau terjatuh.
Berani
menerima apapun hasil yang didapat.
Btw, kalau sekarang disuruh presentasi
sesuatu, saya merasa belum siap, merasa ‘Duuh, bisa nggak ya?’. Tak patut
ditiru ya, Temans. Saya harus ingat-ingat lagi untuk berani.
Apapun
mimpimu, selama itu baik, percayalah bahwa Allah akan membantumu. Selalu libatkan
Allah dalam setiap langkahmu. Oh iya, ada satu kutipan di buku ini yang
menurutku bagus.
“Sebab,
di hadapan pertolongan Allah smua ketidakmungkinan akan terpatahkan, semua
kemustahilan akan terkalahkan.” (Hal. 184)
Sebenarnya
ada banyak banget kutipan bagus di buku ini. Tapi kan, ya nggak boleh ditulis banyak-banyak,
hehe...
Nih,
bonus.
“Masalah-masalahmu
tidak lebih besar daripada kemampuan sejatimu.” (Hal.
27)
Buku
ini dilengkapi dengan terjemahan kutipan hadis atau ayat Al-Qur’an. Jadi, menguatkan
apa –apa yang ditulis. Ada beberapa bagian di buku yang bikin mata saya sampai
berkaca-kaca. Kayaknya ini bakal jadi salah satu buku yang menemani hari-hari
saya. Kalau lagi down bisa banget buat dibaca-baca lagi.
Oh
iya, pas aku beli buku ini,dapat amplop juga yang isinya surat dengan tiga ‘kue’. Bisa dilihat di foto yang ada di atas. Saya sangat menikmati kuenya, hehe...
Buat teman-teman yang merasa butuh buku ini, bisa dibeli di sini
Sampai jumpa lagi di review selanjutnya. Doakan saya tetap sehat dan rajin baca buku serta mereviewnya ya. ☺