Monday, January 24, 2022

Buku Stories of Wisdom: Dongeng Kebijaksanaan dari Benda-Benda

 Judul                : Stories of Wisdom: Dongeng Kebijaksanaan dari Benda-Benda

Penulis             : Lish Adnan

Ilustrator         : GAGE STUDIO

Penyunting      : Adriani Putri

Desain Grafis  : Jeanne

Penerbit          : M&C Funtastic

Tahun Terbit  : Desember 2021

Tebal               : 88 halaman

Cover               : Softcover

 

Blurb:

Waaah, Tiktak menemukan mesin waktu! Kalau begini. Tiktak bisa bermain sepuasnya. Tidak akan ada yang menyuruhnya pulang, atau menyuruh berhenti bermain. Tapi, saat kembali ke rumah... Kok, tidak siapa-siapa?

Jam mengajak kita untuk tidak membuang-buang waktu. Saputangan mengajak kita untuk membuat teman yang sedih kembali ceria. Lampu mengajak kita untuk saling berbagi ilmu yang bermanfaat.

 

Cover buku Stories of Wisdom:
Dongeng Kebijaksanaan dari Benda-Benda

Sekilas tentang buku

Buku ini berisi 10 cerita yang tentunya ada pelajaran yang bisa diambil. Karena ada 10 cerita, tentunya ada 10 benda juga. Benda-benda itu ada di sekitar kita, seperti jam, penghapus, buku, saputangan, dan lain sebagainya.

 

Sekilas isi cerita Dunia Pensil

Cerita di dalam buku ini tergolong dongeng. Karakter-karakter dalam setiap cerita sangat unik. Setting yang dipilih juga berbeda dari dunia biasanya. Seperti pada cerita Dunia Pensil. Setting tempatnya berupa dunia yang isinya karakter-karakter yang digambar seorang anak dengan sepenuh hati.

Dalam hal ini, saya ingin menyampaikan kalau sesuatu yang berasal dari hati itu terasa berbeda.

 

Darimana idenya berasal?

Kalau tidak salah, idenya berawal dari saputangan.  Saya seorang yang sering membawa saputangan saat sekolah. Kadang untuk menyeka ingus (saya sering kena flu waktu sekolah, hehe...), kadang juga untuk menyeka airmata. Bukan berarti saya sering menangis waktu sekolah ya. Ini karena kalau saya batuk , airmata juga ikut keluar. Ya begitulah..

 

Airmata kan, identik dengan kesedihan. Ya kalau di rumah, sih, kadang saputangan itu saya gunakan untuk menyeka airmata kesedihan, wkwkwk...

Nah, dari sana, akhirnya saya terpikir kalau saputangan ini bisa menyeka kesedihan dan membuat kita tersenyum lagi.

 

Dari saputangan ini, saya terpikir tentang kebijaksanaan dan merembet ke benda-benda lain yang memang ada di sekitar dan seolah membawa pesan tersendiri atau pelajaran yang bisa kita ambil.

 

Apa keunggulan buku ini?

cerita-cerita kebijaksanaan yang ada di dalam buku ini berbeda dengan cerita-cerita kebijaksanaan lainnya. Karena saya mengaitkannya dengan benda-benda.

ilustrasi full color dari buku Stories of Wisdom

 

Buku ini juga terdiri dari dua bahasa, indonesia dan inggris. Jadi, anak-anak yang mulai belajar bahasa inggris bisa sekalian belajar dan menambah kosakata bahasa inggris mereka. untuk yang belum mulai belajar bahasa inggris, tentu tak masalah. Buku ini bisa menjadi awal untuk mereka mengenal bahasa inggris. Orangtua bisa membacakan teks bahasa inggrisnya dan anak-anak mendengarkan.

 

Cerita-cerita dalam buku ini bisa meningkatkan imajinasi. Karena karakter dan setting ceritanya dibuat sedemikian rupa berdasarkan imajinasi penulis.

 

Ilustrasi yang ada dalam buku juga tak kalah menarik. Ilustrasi dibuat full color sehingga anak-anak tertarik.

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Nah, sekian coretan saya tentang buku Stories of Wisdom ini. buku ini bisa dibeli di toko buku Gramedia, gramedia.com, atau di market place seperti shopee atau tokopedia. Ketik aja judulnya nanti muncul berbagai pilihan. Bunda bisa pilih yang ongkirnya paling murah, hehe...

Oh iya, harga buku ini untuk P. Jawa yaitu Rp. 79.000

Murah, kan? Murah. Nggak usah mikir, nggak usah ngetik panjang, nggak ngegambar, nggak ngurus nyetak juga. Hehe...

 

Semoga bukunya bermanfaat dan bisa menambah timbangan amal baik saya, Aamiin.

Doakan semoga ada buku-buku selanjutnya yang bisa terbit.

 

Tak lupa saya ingatkan:

Membeli buku adalah investasi.

 


No comments:

Post a Comment