Judul :
Sila Ke-6: Kreatif Sampai Mati
Penulis :
Wahyu Aditya (Waditya)
Penyunting :
Nurjannah Intan
Ilustrasi
perancang sampul: Waditya
Penerbit :
PT. Bentang Pustaka
Cetakan/TahunTerbit:
6/November 2013
Halaman :
302 halaman
ISBN :
978-602-8811-99-6
Sampul buku Sila Ke-6: Kreatif Sampai Mati |
Blurb:
Kreatif itu berbeda.
Kreatif itu membalikkan cara pandang.
Kreatif itu butuh niat kuat.
Ketika kita kecil, dunia adalah tempat bermain yang sangat luas. Segala
sesuatu yang kita inginkan, dengan mudah terealisasi karena kita punya senjata
yang sangat ampuh: imajinasi.
Setelah beranjak dewasa, semakin banyak peraturan yang mengekang imajinasi
kita. Dan, rasa takut malah mengalahkan ide-ide yang berdesakan keluar. Tapi,
kita sesungguhnya masih punya satu lagi senjata pamungkas: kreativitas.
Dikemas dengan konsep
scratch book, ditulis dengan bahasa yang ringan, buku ini tidak menjual mimpi
tetapi justru menyemai imajinasi Anda untuk tumbuh.
Kreatif itu ... SAMPAI
MATI!
Ulasan:
Buku ini berisi 17
butir/bab. Mulai dari ‘butir 1: Cari duniamu!’ sampai ‘butir 17: Monoton? No
way!’. Di setiap butirnya banyak quote-quote tentang kreatif. Dan ini menjadi
salah satu halaman yang saya suka.
Di butir 1, kita akan diajak
memahami bahwa kreativitas akan muncul ketika kita sudah menemukan dunia yang
tepat. Layaknya Superman yang hilang kekuatannya saat berada di Planet Krypton,
tetapi bisa menjadi pahlawan di planet Bumi.
Sang penulis sendiri, Wahyu
Aditya, adalah pendiri Hello Motion Academy. Banyak di antara siswa yang kursus di
sana adri berbagai profesi yang jauh dari dunia industri kreatif. Seperti akuntan,
PNS, salesman, koki, dll.
Kenapa mereka malah masuk
ke sana? Jawabannya yakni untuk mengimbangi antara jiwa yang terbelenggu oleh
sistem dan teriakan jiwa.
“Sejatinya
keterbatasan adalah lahan subur di mana benih-benih kreativitas tumbuh. Tanpa adanya
tantangan berupa batasan, kreativitas seperti enggan untuk muncul.” (hal.
112)
Kreativitas juga dimiliki
oleh mereka yang mempunyai keterbatasan. Seperti sosok Phil Hansen. Saya sampai
berdecak kagum membaca sekelumit kisah Phil Hansen ini.
Yang menariknya lagi adalah
pembahasan pada Butir 10: Jangan Kalah Start. Di sini membahas salah satu
karakter yang ada di Jepang. Karakter boneka yang laris dijual di Jepang ini
bentuknya mirip cabai lancip. Ternyata eh ternyata, karakter ini terinspirasi
dari kotoran manusia. Suatu hal yang di Indonesia ini terkesan menjijikan, tapi
di Jepang malah dijadikan karakter dan laris manis, disuka banyak anak di sana.
Karakter ini dibuat dalam
rangka mendidik anak balita agar mampu buang kotoran pada waktu dan tempat yang
tepat. Imajinasi orang-orang Jepang memang luar biasa! Terbukti dari banyaknya
animasi-animasi keren yang kebanyakan berasal dari Jepang. Hal ini berkaitan
dengan orang-orang di sana yang banyak menggunakan gambar-gambar karakter lucu
di hampir setiap tempat. Ini seperti brainstorming.
“Kreatif
adalah ketika kita mampu untuk mengurai sesuatu yang ada menjadi bentuk baru.” (hal
186)
Kita bisa melatih imajinasi
kita lewat sebuah coretan gambar yang terlihat tidak jelas menjadi suatu gambar
yang bisa diartikan.
Pada Butir 13: Out of the box,
kita disuguhi komik. Tidak ada pengertian tentang out of the box itu apa, tapi kita
bisa memahami dari gambar-gambar dan secuil kalimat yang diberikan. Ini bagian
yang menurut saya penyampainnya cerdas sekali.
Asiknya buku ini itu
atraktif. Banyak gambar-gambar, foto-foto, bahkan tanda panah yang kelihatannya
seperti coretan tangan kita. dan ini yang membuat saya tidak bosan membacanya.
Ditambah lagi ada gambar-gambar
kecil di pojok kanan atas dan kiri atas. Yang jika kita perhatikan dan membuka
bukunya secara cepat, akan terlihat bahwa gambarnya seolah bergerak atau
berubah-ubah. Benar-benar dibuat oleh orang yang kreatif.
Intinya sih, isi buku ini
sesuai dengan judulnya. Kereeeen!
Kretivitas itu bukan milik
mereka saja yang bekerja di dunia industri kreatif, tapi kreativitas hak semua
orang. Apapun pekerjaan kita, semoga kita bisa menjadi sosok kreatif yang turut
membangun bangsa jadi lebih baik. Aamiin.
---------------------------------------------------------------------------------------------------
Oke deh, itu dia salah satu isi rak buku saya. Saya memilihnya karena terpikat dengan isinya. Karena memang saya ingin menekuni dunia menulis (semoga bisa istiqomah). Nggak nyesel beli buku ini. Buku yang bisa membuat saya sedikit memahami tentang kreativitas dan belajar imajinasi.
Sekian dari saya. Hmm,,, buku apa lagi ya yang bakal saya bahas? 😁
No comments:
Post a Comment